Sudah tahukah anda apa saja perangkat-perangkat jaringan komputer tersebut? Simak macam- macam perangkat jaringan komputer dan fungsinya dibawah ini:
Repeater
Repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan sinyal. Dengan alat ini sinyal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkauannya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas. Repeater bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lainnya. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
Adapun fungsi dari Repeater adalah :
- Memperluas daya jangkau sinyal server Fungsi yang pertama dari alat ini adalah memperluas daya jangkau sinyal. Jika sinyal lemah maka daya jangkauannya akan lebih sempit, sedangkat ketika sinyal kuat maka daya jangkauannya akan lebih luas.
- Memudahkan akses sinyal WiFi Dapat sinyal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan sinyal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah sinyal WiFi.
- Meneruskan dan memaksimalkan sinyal Dalam fungsi ini repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan sinyal ke berbagai perangkat jaringan yang ada disekitar alat ini.
- Mengcover berbagai wilayah minim sinyal dari server Dengan menggunakan repeater maka daerah yang minim signal dapat lebih mudah untuk mendapatkan sinyal.
- Meminimalisir penggunaan kabel jaringan Sistem kerja dari repeater adalah melalui sinyal wireless. Maka penggunaan kabel dapat dihindari.
- Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data Dengan sinyal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Pengertian Network Interface Card (NIC)

Dalam jaringan komputer, NIC menyediakan antarmuka hardware antara komputer dan jaringan. NIC secara teknis perangkat keras jaringan adaptor dalam faktor bentuk kartu add-in seperti PCI atau PCMCIA kartu. Beberapa kartu NIC bekerja dengan koneksi kabel sementara yang lain nirkabel. Kebanyakan NIC mendukung baik kabel Ethernet atau WiFi standar nirkabel. NIC Ethernet plug ke bus sistem PC dan termasuk jack untuk kabel jaringan, sedangkan NIC WiFi mengandung built-in pemancar / penerima (transceiver). Pada komputer baru, NIC sekarang banyak pra-instal oleh produsen. Semua NIC fitur rating kecepatan seperti 11 Mbps, 54 Mbps atau 100 Mbps yang menunjukkan kinerja umum dari unit.
B. Tujuan NIC

Kontroler jaringan mengimplementasikan sirkuit elektronik yang dibutuhkan untuk berkomunikasi menggunakan lapisan fisik spesifik dan lapisan data link standar seperti Ethernet , Wi-Fi , atau Token Ring . Ini menyediakan dasar untuk jaringan penuh tumpukan protokol, yang memungkinkan komunikasi antara kelompok-kelompok kecil dari komputer di sama LAN dan besar-besaran jaringan komunikasi melalui protokol routable, seperti IP.
NIC memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer . Ini adalah kedua merupakan OSI layer 1 ( layer fisik ) dan layer 2 ( data link layer ) perangkat, karena menyediakan akses fisik ke media jaringan dan menyediakan sistem tingkat rendah menangani melalui penggunaan alamat MAC . Hal ini memungkinkan pengguna untuk menghubungkan satu sama lain baik dengan menggunakan kabel atau nirkabel.
C. Jenis NIC
Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis:
- NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis.
NIC fisik umumnya berupa kartu yang dapat ditancapkan ke dalam sebuah slot dalam motherboard komputer, yang dapat berupa kartu dengan bus ISA, bus PCI, bus EISA, bus MCA, atau bus PCI Express. Selain berupa kartu-kartu yang ditancapkan ke dalam motherboard, NIC fisik juga dapat berupa kartu eksternal yang berupa kartu dengan bus USB, PCMCIA, bus serial, bus paralel atau Express Card, sehingga meningkatkan mobilitas (bagi pengguna yang mobile)
2. NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter.
NIC logis merupakan jenis NIC yang tidak ada secara fisik dan menggunakan sepenuhnya perangkat lunak yang diinstalasikan di atas sistem operasi dan bekerja seolah-olah dirinya adalah sebuah NIC. Contoh dari perangkat NIC logis adalah loopback adapter (dalam sistem operasi Windows, harus diinstalasikan secara manual atau dalam sistem operasi keluarga UNIX, terinstalasi secara default, dengan nama interface lo) dan Dial-up adapter (yang menjadikan modem sebagai sebuah alat jaringan dalam sistem operasi Windows). Kartu NIC logis ini dibuat dengan menggunakan teknik emulasi.
Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan dan dapat mempercepat kecepatan jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).
Setiap jenis NIC/Kartu Jaringan diberi nomor alamat yang disebut juga sebagai MAC Address yang dapat bersifat statis atau dapat di ubah pengguna.
E. Perbedaan NIC dan Eternet
Perbedaan Ethernet dan NIC.
- Ethernet merupakan suatu aturan tentang pengkabelan dan juga aturan tentang bagaimana sinyal data dialirkan melalui kabel tersebut. Ethernet bukanlah kartu jaringan, ini yg sering banyak orang salah mengartikan karena lebih populernya kata ethernet.
- NIC atau kepanjangan dari Network Interface Card atau dalam bahasa Indonesia disebut Kartu Jaringan adalah sebuah kartu yg berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.
Penjelasan tentang bridge
Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.
B. Berikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
- Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
- Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.

Apa itu bridge pada jaringan komputer?
C. Dan inilah prinsip atau cara kerja bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar dari satu segmen. Baca juga penjelasan: Pengertian LAN card dan fungsinya pada komputer.
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer, sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari bridge.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar